Pengertian Atletik

| Kamis, 04 September 2014
Atletik



Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).


SPRINT (LARI JARAK PENDEK)
Pengertian

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m . Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro dibanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) . Seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
·         tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
·         tahap percepatan (acceleration)
·         tahap tansisi/perobahan (transition)
·         tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
·         tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
·         finish
tujuan lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

LARI SAMBUNG / ESTAFET
Adalah salah satu lomba lari padaperlombaan atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regupelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam perlombaan lari sambung  pelari  berlari  dengan  kecepatan  penuh  dengan memindahkan tongkat ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harusberada di dalam daerah yang disebut zona panjang 20 m. perpindahantongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau diskualifikasi.
a.    Latihan teknik start
pelari kle 1 mengunakan start jongkok seperti start lari jarak pendek (sprint),pelari ke-2.3 dan ke-4 menggunakan start melayang  sebab pelari tidak adalam keadaan diam ketika menerima tonkat  tapi dalam keadaan berlari.
b.    latihan teknik member dan menerima tongkat estafet
penggantian tongkat estapet pada saat lari estapet harus di lakukan di aderah pergantian (zona wasel)yang telah di tentukan sepanjang 20 meter. Apabila di lakukan di daerah pergantian tersebut ,pelari dinyatakan gagal.
Cara  Pengoperan  tongkat  dilakukan  dengan  dua  cara  yaitu:
·         cara  visual
Yaitu cara menerima tongkat estapet dengan menoleh ke belakang .cara ininlazim di gunakan pada nomor 4x400 meter.
·         Cara non visual
Pada pergantian tongkat estapet dengan cara nonvisual, penerima menerima tongkat estapet dengan tangan lurus ke belakang telapak tangan menghadap ke atas jika tongkat di berikan dengan tangan kiri maka ,pelari menerima tongkat estapet dengan tangan kanan ,dengan berada di sisi kiri lintasan apabila tongkat sudah dsi terima segera pindahkan ke tangan kiri kecuali untuk pelari ke 4tiodak perlu memindahkan tongkat.cara ini lazim di gunakan oleh pelaro 4x400



Hal yang perlu di perhatikan dalam lari estafet
1.  Pemberian tongkat baiknya di lakukan dengan cara bersilang yaitu pelari 1 dan 2 memegang tongkat dengan tangan kanan dan pelari 2 dan 4 memegang tongkat dengan tangan kiri.
2.  Penempatan pelari hendaknya di tempatkan dengan ke istimewaan masing-masing
3.  Jarak pergantian pelari 2,3,4 harus benar benar di ukur dengan tepat seperti pada saat latihan .
4.  Setelah menerima tongkat estapet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing

Peraturan pertandingan
1)    Panjang daerah pergantian pelari adalah 20 meter,1,20 m dan bagi pelari estapet ke 4 5400 meter di tambah dengan 10 meter prazona .prazona adalah temapt diamana pelari dapat mempercerpat larinya tetepi di sini tidak terjadi pergantioan tongkat.
2)   Setiap pelari harus tetapo tinggal di lintasan nya masing-masingmaskipun subah memberikan tongkatnya pad apelari lain apabila tongkat terjatuh maka pelari tersebut harus mengambilnya .
3)   Tongkat berukuran 28-30 cm diameter tongkat 33 mm & berat tongkat 50 g.
4)   Dalam lari estapet pelari pertama harus berlari sampai tingkungan pertama kemudian boleh masuk ke jalur lintasan dalam . kemudian perlari ke 3 da 4 menynggu di daerah pergantian secara bergantian sesuai dengan kedatangan pelari seregunya .

LARI JARAK MENENGAH
Lari jarak menengah atau disebut Middle Distance merupakan bagian dari nomor lari dengan menempuh jarak yang lebih jauh dar lari jarak pendek. Nomor lari jarak menengah meliputi jarak 800 meter dan 1500 meter. Sedangkan lari jarak 3000 meter merupakan lari khusus dan dalam perlombaan menggunakan halang rintang. Agar dapat melakukan lari jarak menengah dengan benar, kita harus mengetahui prinsip gerak dalam lari jarak menengah tersebut yang meliputi:
1.     Gerakan lari dimulai dengan aba-aba start.
2.    Sikap badan pada saat lari agak condong ke depan dengan sudut sekitar 10 derajat.
3.    Kedua tangan di ayunkan secara santai beberapa centimeter di atas pinggang.
4.    Frekuensi gerakan kaki pada saat lari tidak terlalu cepat, dan kecepatan lari tidak maksimal seperti kecepatan lari jarak pendek tetapi dengan tetap menjaga kecepatan.
5.    Pendaratan kaki  pada tanah di awali dengan sisi luar kaki bagian tengah.

Faktor-faktor yang penting dalam melakukan lari jarak menengah:
·         Gaya (Style) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerak lari terlaksana secara harmonis.
·         Daya tahan tubuh (Stamina(  yaitu dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
·         Kecepatan (Speed) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin
·         Kepemimpinan (Leadership) yaitu kepandaian menggunakan strategi dan teknik berlari
·         Setelah kita mengetahui prinsip gerak dan faktor gerakan yang harus dilakukan selanjutnya bagaimana cara latihan lari jarak menengah?
·         Di bawah ini adalah bentuk-bentuk latihan lari jarak menengah 800 meter adalah sebagai berikut:
a)    Berlari menempuh jarak 1200 meter dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari 800 meter. latihan ini berguna untuk meningkatkan stamina, menguatkan otot-otot dan organ tubuh.
b)   Berlari menempuh jarak 1200 meter, 1600 meter, dan 2000 meter dengan kecepatan setengah dari kecepatan lari 800 meter. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c)    Berlari denga menempuh jarak 1000 meter sampai 1200 meter dengan kecepatan tiga perempat dari kecepatan maksimal 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. latihan ini brtujuan untuk memelihara stamina tubuh.

d)   Berlari jarak pendek 100 meter sampai 400 meter, dengan kecepatan maksimal atau sprint. Latihan ini bertujuan meningkatkan kecepatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲